Kesenjangan Sosial Masih Terjadi di Indonesia.

Nama           : Leli Uliana Rianti Simanjuntak
NIM              : 155020101111076
Mata Kuliah  :Perekonomian Indonesia
Kelas            : AA

     Dalam memenuhi ujian akhir semester mata kuliah Perekonomian Indonesia pada tanggal 12 Juni 2017, saya memilih untuk membuat tulisan mengenai masalah kesenjangan sosial yang masih terjadi di Indonesia saat ini. Baik langsung saja kita bahas.

       Jadi seperti yang kita tahu sendiri pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang harus dicapai oleh setiap negara, pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak lepas juga dari pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah yang ada di negara tersebut. Jika suatu dareah memiliki potensi dalam hal sumberdaya alam ataupun sumberdaya manusianya maka daerah tersebut harus mengembangkan atau mengolah sumberdaya tersebut sehingga dapat menghasilkan output yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

        Namun tidak semua negara dapat melakukan hal tersebut atau dapat memaksimalkan hal tersebut inilah yang disebut dengan kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial merupakan fenomena umum yang hampir terjadi di semua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat pembangunannya. Contoh dari negara yang mengalami masalah kesenjangan sosial adalah Indonesia. Saat ini Indonesia sedang dilanda masalah kesenjangan sosial dimana setiap daerah di Indonesia tidak dapat merasakan adanya pertumbuhan dan pembangunan ekonomi ini ditandai dengan masih banyaknya kemiskinan didaerah terpencil, tingginya tingkat pengagguran atau bisa dikatakan dengan adanya kesenjangan ekonomi antar wilayah berarti terdapat beberapa daerah yang cepat tumbuh, namun terdapat daerah lain yang tertinggal karena mengalami pertumbuhan ekonomi lambat.

        Salah satu faktor terjadinya kesenjangan sosial adalah tidak meratanya pembangunan infrastruktur di setiap daerah. Di Indonesia pembangunan infrastruktur hanya terpusat di Pulau Jawa sedangkan di luar Pulau Jawa masih sangat tertinggal jauh contohnya adalah Pulau-pulau yang berada dibagian Timur Indonesia contohnya Pulau Papua. Adanya ketidakmerataan pembangunan infrastruktur ini mungkin tidak dirasakan oleh masyarakat yang telah tinggal di daerah yang mengalami pembangunan yang cukup pesat. Namun, ketidakmerataan pembangunan infrastruktur ini sangat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil dengan fasilitas yang kurang memadai dan pembangunan yang berjalan sangat lamban. Padahal seperti yang kita tahu dengan adanya infrastruktur yang baik maka akan memperbesar pertumbuhan ekonomi suatu negara. 

     Ketidakmerataan pembangunan infrastruktur ini terjadi karena Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan sehingga proses pembangunan sangat terhambat hal ini menyebabkan pembangunan infrastruktur lebih difokuskan dahulu ke daerah yang dekat dengan pusat pemerintahan yaitu Pulau Jawa. Selain itu ketidakmertaan pembangunan infrastruktur terjadi karena belum adanya sikap sikap profesionalisme dan kewirausahaan dari pelaku pengembangan kawasan di daerah sehingga pemerintah harus menunggu waktu untuk pembangunan infrastruktur karena infrastruktur tidak akan selalu berdampak baik jika sumber daya manusianya tidak memiliki kualitas yang baik pula, jadi dalam hal ini pemerintah harus memperbaiki pendidikan yang ada dimasing-masing daerah.

    Untuk mengatasi kesenjangan sosial yang disebabkan oleh ketidakmerataan pembangunan infrastruktur ini sebenarnya pemerintah sudah membuat banyak kebijakan. Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi sekarang, sangat memfokuskan pembangunan pada bidang infrastruktur yang dilihat dari satu program yaitu nawacita dimana program tersebut tujuannya untuk pemabngunan melalui revolusi sosial masyarakat yang nantinya akan menunjang pembangunan infrastruktur. Contoh dari pembangunan infrastruktut yang sudah dikerjakan saat ini adalah Trans Papua yang akan rampung pada tahun 2018 nanti.

      Dengan adanya infrastruktur yang baik didaerah yang tertinggal maka pendapatan negarapun sangat bisa dikatakan dapat maksimal. Oleh sebab itu, Pemerintah harus menaruh perhatian pada wilayah-wilayah terpencil yang jauh dari pusat pemerintahan. Pemerintah juga harus mengusahakan pembangunan secara maksimal dengan membuat kebijakan-kebijakan yang dapat menunjang kearah pembangunan yang lebih baik. Yaitu merancang perencanaan pembangunan yang tidak hanya dilakukan di daerah perkotaan saja, tetapi juga untuk daerah pedesaan atau pelosok juga.

#UASPerekonomianIndonesia