Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia

           Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, karena letak Indonesia adalah tepat berada di daerah khatulistiwa dan mempunyai iklim tropis shingga Indonesia disebut sebagai negara yang memiliki tanah yang subur dan memiliki hutan tropis terbesar, mempunyai lautan yang luas, mempunyai tempat wisata yang begitu indah, dan disebut sebagai negeri yang katanya menjadi penghasil tambang terbesar didunia seperti emas, batu bara, dan batu bara. Semua sumber daya tersebut terbentang luas dari sabang sampai merauke . Dengan melimpahnya sumber daya tersebut dapat menjadikan negara tersebut makmur.

        Tapi kenyataannya tidak begitu, malah berbanding terbalik dengan apa yang terjadi. Justru dengan melimpahnya sumber daya alam di Indonesia, semakin banyak permasalahan yang dihadapi salah satu permasalahannya adalah dengan lebih di perhatikannya negara asing atu lebih memihak untuk kepentingan asing. Negara lain berusaha untuk mengambil dan mengerut sumber daya alam yang Indonesia miliki.

             Sumber daya manusia yang kita punya juga dapat dikatakan belum memiliki kemamuan yang baik untuk mengusahakan sumber daya alam yang ada, hal ini menyebabkan besarnya pengangguran di Indonesia terutama dikalangan generasi muda. Banyaknya jumlah pengangguran ini tidak lepas dari dari pradigma berpikir generasi muda yang sejak kecil mempunyai cita-cita seperti polisi, dokter, dan lain-lain, hal ini memang bagus tetapi tidak disertai dengan kemampuan dan kreativitas generasi muda yang mempunyai peluang untuk mengembangkan kemampuannya, sementara itu ketersediaan lapangan kerja sangat terbatas. Dengan permasalahan ini maka perlu ada perbaikan dari segi pendidikan sehingga tercipta sumber daya manusia unggulan.

         Berdasarkan penelitian yang ada, untuk menjadi negara yang maju dan makmur, minimal jumlah wirausaha yang yang dibutuhkan adalah 2% dari total jumlah penduduk. Melihat dari total jumlah penduduk yaitu 250 juta lebih, sampai saat ini Indonesia baru mencapai 0,18% wirausaha.

      Dengan melihat masalah ini pemerintah sudah berupaya untuk memperbaiki pendidikan Indonesia dengan cara memisahkan jurusan-jurusan di SMA dan disertai dengan pembekalan keterampilan yang nantinya dapat dijadikan sebuah keahlian bagi siswa begtu juga ketika sudah masuk ke perguruan tinggi perlu adanya pembekalan keterampilan, sehingga kedepannya tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang sulit mengenyam pendidikan sehingga dapat tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.